Rano Karno: Jakarta Bangun Pusat Oleh-oleh, Saingi Bali-Jogja!

Stirmobil.web.id Hai semoga semua impianmu terwujud. Di Blog Ini aku ingin mengupas sisi unik dari News. Review Artikel Mengenai News Rano Karno Jakarta Bangun Pusat Oleholeh Saingi BaliJogja Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

1.1. Jakarta, 24 Februari 2025

Jakarta, 24 Februari 2025 - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyampaikan ambisinya untuk mendirikan pusat oleh-oleh khas Jakarta yang representatif. Hal ini diungkapkan usai menghadiri bazar bulanan Jakarta Entrepreneur di Balai Kota Jakarta. Menurutnya, keberadaan pusat oleh-oleh ini sangat penting untuk mengangkat citra Jakarta sebagai kota metropolitan yang memiliki identitas budaya yang kuat.

Rano Karno menjelaskan bahwa ide ini tercetus karena melihat kota-kota besar lainnya di Indonesia, seperti Bali dan Yogyakarta, telah memiliki pusat oleh-oleh yang sukses menarik wisatawan. Jakarta harus punya pusat oleh-oleh. Kalau kita lihat beberapa tempat, Bali punya, Jogja punya, sudah saatnya Jakarta juga punya pusat oleh-oleh, ujarnya dengan nada optimis.

Lebih lanjut, Rano Karno menyebutkan bahwa Istana Pasar Baru menjadi salah satu lokasi potensial untuk mewujudkan impian tersebut. Pasar Baru, sebagai pusat perbelanjaan tertua di Jakarta, memiliki nilai sejarah dan potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata belanja yang menarik. Ia juga berencana melakukan rebranding terhadap Istana Pasar Baru agar lebih modern dan relevan dengan perkembangan zaman.

Pusat oleh-oleh yang diidamkan Rano Karno tidak hanya akan menjual barang-barang kerajinan atau suvenir khas Jakarta, tetapi juga akan menjadi wadah untuk mempromosikan kuliner Betawi. Ongol-ongol ada di mane, kue serabi, ucapnya, menggambarkan keragaman kudapan tradisional yang bisa dijajakan di pusat oleh-oleh tersebut.

Selain fokus pada pengembangan pusat oleh-oleh, Rano Karno juga menyoroti pentingnya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta. Ia menegaskan bahwa kegiatan bazar bulanan Jakarta Entrepreneur merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Artinya, ini dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan karena di sini banyak UMKM-UMKM binaan kita, di sinilah mereka mempromosikan produknya. Mudah-mudahan dengan ini bisa berkembang, jelasnya.

Rano Karno juga berjanji akan terus meningkatkan pelatihan dan penyertaan modal bagi para pelaku UMKM. Ia menyadari bahwa dukungan finansial dan peningkatan keterampilan sangat penting untuk membantu UMKM berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Kemudian akan saya tekankan bahwa pelatihan harus lebih ditambah tentu untuk penyertaan modal supaya bisa lebih berkembang, tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rano Karno juga menyinggung tentang persiapan Jakarta menyambut usia 5 abad. Ia mengatakan bahwa Jakarta memiliki waktu dua tahun untuk mempersiapkan diri, karena tahun 2027 akan menjadi titik awal perayaan 5 abad Jakarta. Kalau kita ingin menghadapi 5 abad, kita masih ada waktu 2 tahun karena 2027 titik awal 5 abad Jakarta, imbuhnya.

Inisiatif Rano Karno untuk membangun pusat oleh-oleh khas Jakarta mendapat dukungan dari berbagai pihak. Para pelaku UMKM menyambut baik rencana tersebut, karena mereka melihatnya sebagai peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Para pengamat ekonomi juga menilai bahwa keberadaan pusat oleh-oleh dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Jakarta, terutama sektor pariwisata dan UMKM.

Namun, beberapa pihak juga mengingatkan agar pembangunan pusat oleh-oleh dilakukan dengan perencanaan yang matang dan melibatkan berbagai pihak terkait. Mereka menekankan pentingnya menjaga keaslian budaya Betawi dalam pengembangan pusat oleh-oleh, serta memastikan bahwa para pelaku UMKM lokal mendapatkan prioritas dalam berjualan di tempat tersebut.

Rencana pembangunan pusat oleh-oleh khas Jakarta ini menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM dan masyarakat Jakarta secara umum. Diharapkan, dengan adanya pusat oleh-oleh ini, Jakarta dapat semakin dikenal sebagai kota yang memiliki identitas budaya yang kuat dan mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya di dunia.

Selain fokus pada pengembangan ekonomi dan budaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu contohnya adalah pemberian penghargaan kepada anggota kepolisian yang berdedikasi dan berprestasi. Ajang penghargaan ini merupakan persembahan dari detikcom bersama POLRI kepada sosok polisi teladan yang telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh anggota kepolisian untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, penghargaan ini juga bertujuan untuk membangun citra positif kepolisian di mata masyarakat.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimis dapat mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju, sejahtera, dan berbudaya. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Berikut adalah tabel yang merangkum poin-poin penting dari artikel ini:

Topik	Detail
Pusat Oleh-Oleh Khas Jakarta	Rano Karno ingin membangun pusat oleh-oleh khas Jakarta di Istana Pasar Baru.
Tujuan	Meningkatkan citra Jakarta dan mempromosikan budaya Betawi.
UMKM	Meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui bazar dan pelatihan.
Persiapan 5 Abad Jakarta	Mempersiapkan diri menyambut perayaan 5 abad Jakarta pada tahun 2027.
Penghargaan Polisi Teladan	Ajang penghargaan dari detikcom dan POLRI untuk polisi berdedikasi.

Rano Karno berharap bahwa dengan adanya pusat oleh-oleh ini, Jakarta akan semakin dikenal sebagai kota yang memiliki identitas budaya yang kuat dan mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya di dunia. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju, sejahtera, dan berbudaya.