Hasbi Tancap Gas: 100 Hari, 3 Janji Bupati Lebak!

Stirmobil.web.id Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Blog Ini saya mau menjelaskan manfaat dari News yang banyak dicari. Konten Yang Menarik Tentang News Hasbi Tancap Gas 100 Hari 3 Janji Bupati Lebak Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

1.1. Efisiensi Anggaran dan Dampaknya
2.1. Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Rangkasbitung, Banten – Pemerintah Kabupaten Lebak tengah mempersiapkan serangkaian proyek strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercantik wajah kota. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lebak, Yosep M Holis, mengumumkan pada hari Selasa, 24 Februari 2025, bahwa beberapa ruas jalan utama di Rangkasbitung, khususnya yang menghubungkan Alun-alun dengan Jalan Siliwangi, akan segera diaspal ulang.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya, yang bertujuan untuk memberikan dampak positif yang signifikan dalam waktu singkat. Selain perbaikan infrastruktur jalan, fokus utama lainnya adalah renovasi Alun-alun Rangkasbitung. Yosep menjelaskan bahwa Alun-alun akan diubah menjadi ruang publik yang lebih nyaman dan interaktif, mendorong interaksi sosial yang lebih baik di antara warga.

“Kami ingin menciptakan ruang yang benar-benar representatif bagi masyarakat Rangkasbitung, tempat mereka dapat berkumpul, bersantai, dan menikmati waktu bersama,” ujar Yosep. Desain Alun-alun yang baru akan mengintegrasikan elemen-elemen modern dengan sentuhan lokal, menciptakan suasana yang unik dan menarik.

Selain itu, program ini juga mencakup relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Pasar Pagi Jalan Sunan Kalijaga. Lebih dari 800 PKL akan dipindahkan ke Pasar Kandang Sapi di Desa Narimbang Mulya, Rangkasbitung. Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan dan menciptakan lingkungan yang lebih tertib di pusat kota.

“Relokasi PKL ini adalah bagian dari upaya kami untuk menata kota Rangkasbitung secara keseluruhan. Kami memahami bahwa PKL adalah bagian penting dari ekonomi lokal, tetapi kami juga perlu memastikan bahwa aktivitas mereka tidak mengganggu ketertiban umum,” jelas Yosep.

Untuk mewujudkan program-program prioritas ini, Pemerintah Kabupaten Lebak telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 40 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk membiayai perbaikan jalan, renovasi Alun-alun, relokasi PKL, dan berbagai kegiatan pendukung lainnya.

Yosep menambahkan bahwa detail lebih lanjut mengenai program kerja Bupati Hasbi akan diumumkan setelah beliau kembali dari retret di Magelang. “Kami memiliki target yang jelas untuk 100 hari kerja pertama, satu tahun, dan lima tahun ke depan. Semua ini akan tercantum secara formal dalam dokumen RPJMD Lebak Ruhay,” katanya.

Meskipun Pemerintah Kabupaten Lebak menghadapi efisiensi anggaran sebesar Rp 72 miliar tahun ini, Yosep menegaskan bahwa program-program prioritas ini akan tetap dijalankan. Efisiensi anggaran ini disebabkan oleh pemangkasan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 32 miliar, yang terdiri dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 8 miliar dan dana alokasi umum (DAU) infrastruktur jalan sebesar Rp 24 miliar. Pemerintah Kabupaten Lebak juga melakukan efisiensi mandiri pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sekda Lebak, Budi Santoso, menjelaskan bahwa efisiensi anggaran ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan bijak. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa program-program prioritas tetap berjalan sesuai rencana, meskipun dengan anggaran yang lebih terbatas,” ujarnya.

Program-program prioritas Bupati Hasbi Jayabaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Lebak. Perbaikan infrastruktur jalan akan meningkatkan konektivitas dan mobilitas, renovasi Alun-alun akan menciptakan ruang publik yang lebih nyaman dan interaktif, dan relokasi PKL akan menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan teratur.

Berikut adalah rincian program prioritas Bupati Lebak dalam 100 hari kerja pertama:

Program	Deskripsi	Anggaran
Perbaikan Jalan Rangkasbitung-Siliwangi	Pengaspalan ulang beberapa titik jalan strategis	Rp 15 miliar
Penataan Alun-Alun Rangkasbitung	Renovasi Alun-Alun menjadi ruang publik yang lebih nyaman dan interaktif	Rp 20 miliar
Relokasi PKL Pasar Pagi	Pemindahan PKL ke Pasar Kandang Sapi di Desa Narimbang Mulya	Rp 5 miliar

Pemerintah Kabupaten Lebak optimis bahwa program-program ini akan berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercantik wajah kota. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Rangkasbitung akan menjadi kota yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera.

Selain program-program fisik, Pemerintah Kabupaten Lebak juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Bupati Hasbi Jayabaya menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan.

“Kami ingin membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Kami juga ingin melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap proses pembangunan,” kata Bupati Hasbi.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Pemerintah Kabupaten Lebak yakin dapat mewujudkan visi Lebak Ruhay, yaitu Lebak yang maju, unggul, dan sejahtera.

Kami berharap program-program ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Lebak, pungkas Yosep.

Pemerintah Kabupaten Lebak terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan kebijakan yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Lebak akan menjadi daerah yang semakin maju dan sejahtera di masa depan.

Efisiensi Anggaran dan Dampaknya

Meskipun ada pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Lebak telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa program-program prioritas tetap berjalan. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan efisiensi internal pada APBD. Hal ini dilakukan dengan memangkas anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang kurang prioritas dan mengalokasikan dana tersebut untuk program-program yang lebih penting.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lebak juga berupaya untuk mencari sumber-sumber pendanaan alternatif, seperti melalui kerjasama dengan pihak swasta dan lembaga-lembaga donor. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan dampak dari pemangkasan anggaran dapat diminimalkan dan program-program prioritas tetap dapat dilaksanakan sesuai rencana.

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Pemerintah Kabupaten Lebak menyadari bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam setiap proses pembangunan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lebak terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program pembangunan.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengadakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) secara rutin. Musrenbang merupakan forum bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan terkait dengan pembangunan di daerah mereka. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lebak juga membuka saluran komunikasi yang mudah diakses oleh masyarakat, seperti melalui media sosial dan website resmi pemerintah daerah.

Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan program-program pembangunan dapat lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.