Kunaon Sia: Amuk Pria Bogor di Angkot, Terungkap!

Stirmobil.web.id Semoga kamu tetap berbahagia ya, Hari Ini mari kita teliti News yang banyak dibicarakan orang. Laporan Artikel Seputar News Kunaon Sia Amuk Pria Bogor di Angkot Terungkap Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

1.1. Tanggal Kejadian:
2.1. Lokasi:
3.1. Pelaku:
4.1. Korban:
5.1. Pemicu:
6.1. Pasal yang Dilanggar:
7.1. Tindakan Polisi:

Bogor, 25 Februari 2025 - Sebuah insiden keributan di dalam angkutan kota (angkot) di Bogor, Jawa Barat, berakhir dengan penangkapan seorang pengamen bernama Darmadiansyah Putra (24). Peristiwa ini bermula dari kesalahpahaman dan berujung pada tindakan penganiayaan ringan yang meresahkan masyarakat.

Menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian bermula ketika Darmadiansyah sedang mengamen di dalam angkot yang sedang berhenti menunggu penumpang di depan pos DLLAJ, dekat pusat perbelanjaan BTM. Saat itu, seorang kondektur angkot melontarkan ucapan dalam bahasa Sunda, kunaon sia ningalikeun aing wae, emang aing cau? yang berarti kenapa kamu lihatin saya terus, emang saya pisang?.

Darmadiansyah, yang merasa tersinggung dengan perkataan tersebut, kemudian terlibat adu mulut dengan kondektur dan sopir angkot. Situasi semakin memanas hingga Darmadiansyah melayangkan tendangan ke arah angkot, yang mengenai jendela dan seorang penumpang. Aksi brutal ini terekam dalam video amatir dan viral di media sosial, memicu reaksi cepat dari masyarakat.

Warga Bogor yang resah dengan kejadian tersebut segera melaporkan peristiwa ini melalui nomor aduan Lapor Pak Kapolres Polresta Bogor Kota dan media sosial Polresta Bogor Kota. Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian Polresta Bogor Kota langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap Darmadiansyah.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, mengkonfirmasi penangkapan pelaku pada hari Sabtu, 22 Februari 2025. Alhamdulillah, pelakunya sudah ditangkap, ujarnya kepada awak media.

Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung, menjelaskan bahwa Darmadiansyah merupakan seorang pengamen. Ia membenarkan bahwa pemicu keributan adalah ucapan kondektur yang menyinggung pelaku. Ketika menyanyi, kondektur angkot menegur dengan bahasa sunda 'kunaon sia ningalikeun aing wae, emang aing cau', jelas Agustinus.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Iptu Budi Setiawan, memaparkan kronologi kejadian lebih detail. Menurutnya, setelah adu mulut, sopir angkot berusaha melerai dan melajukan kendaraannya meninggalkan lokasi. Namun, Darmadiansyah berusaha menyerang sopir dan melompat keluar dari angkot yang sedang melaju kencang di Jalan Juanda.

Maksud si pengamen, habis nyerang sopir mau loncat, tapi nggak bisa karena dipegangin sopir, beber Budi. Jadi si pengamen terus dipegangin sama sopir, sopir ngebut tuh dari Jalan Juanda belok ke Jalan Kapten Muslihat. Nah pas belokan (jalan) Muslihat mobil pelan, dia (pengamen) lompat, begitu ceritanya, lanjutnya.

Akibat perbuatannya, Darmadiansyah Putra dijerat dengan Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan ringan. Pasal 352 itu kan penganiayaan ringan. Kita amankan 24 jam, setelah itu kita lakukan pembinaan di Polsek, kata Agustinus pada hari Senin, 24 Februari 2025.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan menyoroti pentingnya menjaga ketertiban umum serta menghormati sesama di ruang publik. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu mengedepankan komunikasi yang baik dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:

Tanggal Kejadian: 22 Februari 2025
Lokasi: Angkot di Bogor, Jawa Barat
Pelaku: Darmadiansyah Putra (24), seorang pengamen
Korban: Penumpang angkot (terkena tendangan)
Pemicu: Ucapan kondektur angkot yang menyinggung pelaku
Pasal yang Dilanggar: Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan ringan
Tindakan Polisi: Penangkapan pelaku dan pembinaan

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi para pengemudi angkot dan penumpang untuk saling menghormati dan menjaga ketertiban selama berada di dalam kendaraan umum. Ucapan dan tindakan yang tidak pantas dapat memicu konflik dan berujung pada tindakan kriminal.

Pihak kepolisian terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Bogor Kota. Masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan atau meresahkan melalui saluran pengaduan yang telah disediakan, seperti nomor aduan Lapor Pak Kapolres Polresta Bogor Kota dan media sosial Polresta Bogor Kota.

Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran hukum dan etika di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Pendidikan karakter dan sosialisasi mengenai pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan perlu terus digalakkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Kasus Darmadiansyah Putra ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ketertiban umum, menghormati sesama, dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

Polresta Bogor Kota terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukumnya. Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua.

Catatan: Artikel ini ditulis berdasarkan informasi yang tersedia pada tanggal 25 Februari 2025. Informasi lebih lanjut mungkin akan tersedia seiring dengan perkembangan penyelidikan.