Candi Selogriyo
Stirmobil.web.id Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Di Tulisan Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Wisata, Sejarah, Budaya, Arsitektur. Catatan Singkat Tentang Wisata, Sejarah, Budaya, Arsitektur Candi Selogriyo jangan sampai terlewat.
Tersembunyi di antara hijaunya perbukitan Magelang, Jawa Tengah, berdiri megah sebuah permata arsitektur kuno: Candi Selogriyo. Dibangun sekitar abad ke-9 Masehi, candi Hindu ini menawarkan pesona yang unik dan berbeda dibandingkan candi-candi besar lainnya di Jawa. Keindahan alam yang mengelilingi candi ini semakin menambah daya tariknya, menjadikannya destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta sejarah, budaya, dan keindahan alam.
Sejarah dan Latar Belakang
Candi Selogriyo diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno, sekitar abad ke-9 Masehi. Meskipun tidak ada prasasti yang secara eksplisit menyebutkan pendiriannya, gaya arsitektur dan ikonografi yang terdapat pada candi ini menunjukkan bahwa candi ini bercorak Hindu Siwaistik. Nama Selogriyo sendiri berasal dari kata Selo yang berarti batu dan Griyo yang berarti rumah atau tempat tinggal. Secara harfiah, Selogriyo dapat diartikan sebagai rumah batu atau tempat tinggal yang terbuat dari batu.
Berbeda dengan candi-candi besar seperti Borobudur atau Prambanan yang dibangun di dataran rendah, Candi Selogriyo terletak di ketinggian sekitar 740 meter di atas permukaan laut, tepatnya di lereng Gunung Sumbing. Lokasinya yang terpencil dan dikelilingi oleh persawahan dan perbukitan yang hijau menjadikan candi ini terasa sangat tenang dan damai. Suasana yang asri ini memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung yang ingin merasakan kedekatan dengan alam sambil menikmati keindahan arsitektur kuno.
Arsitektur dan Keunikan Candi
Candi Selogriyo memiliki arsitektur yang sederhana namun elegan. Candi ini terdiri dari sebuah bangunan utama yang dikelilingi oleh tiga buah candi perwara (candi pendamping). Bangunan utama candi menghadap ke arah timur dan memiliki denah berbentuk bujur sangkar. Pada dinding luar candi terdapat relief-relief yang menggambarkan berbagai tokoh dan adegan dari mitologi Hindu, seperti Dewa Siwa, Durga, Ganesha, dan Agastya. Relief-relief ini dipahat dengan sangat detail dan halus, menunjukkan keahlian para pemahat pada masa itu.
Salah satu keunikan Candi Selogriyo adalah adanya arca Durga Mahisasuramardini yang terletak di relung sisi utara candi utama. Arca ini menggambarkan Dewi Durga yang sedang membunuh raksasa Mahisasura. Arca Durga ini memiliki gaya yang khas dan berbeda dengan arca Durga yang ditemukan di candi-candi lain di Jawa. Selain itu, di dalam candi utama juga terdapat lingga dan yoni, simbol kesuburan dan kekuatan Dewa Siwa.
Candi-candi perwara yang mengelilingi candi utama memiliki ukuran yang lebih kecil dan sederhana. Candi-candi ini juga dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan berbagai tokoh dan adegan dari mitologi Hindu. Meskipun tidak sekompleks relief pada candi utama, relief-relief pada candi perwara tetap memiliki nilai seni yang tinggi dan memberikan informasi tentang kepercayaan dan budaya masyarakat pada masa itu.
Pesona Alam dan Keindahan Lingkungan
Selain keindahan arsitekturnya, Candi Selogriyo juga menawarkan pesona alam yang memukau. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Sumbing menjadikan candi ini dikelilingi oleh pemandangan yang indah dan menyejukkan. Hamparan sawah hijau yang terbentang luas, perbukitan yang berundak-undak, dan udara yang segar menciptakan suasana yang tenang dan damai. Para pengunjung dapat menikmati keindahan alam ini sambil berjalan-jalan di sekitar candi atau bersantai di bawah pepohonan yang rindang.
Untuk mencapai Candi Selogriyo, para pengunjung harus melewati jalan setapak yang berkelok-kelok menembus persawahan dan perkampungan penduduk. Perjalanan ini memberikan pengalaman yang unik dan berbeda, karena para pengunjung dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat dan melihat kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, sepanjang perjalanan menuju candi, para pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan menawan.
Akses dan Fasilitas
Candi Selogriyo terletak di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Untuk mencapai candi ini, para pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Dari Kota Magelang, perjalanan menuju Candi Selogriyo membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Jalan menuju candi cukup baik, namun terdapat beberapa bagian yang sempit dan menanjak.
Di sekitar Candi Selogriyo terdapat beberapa fasilitas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, seperti tempat parkir, toilet, dan warung makan. Selain itu, terdapat juga beberapa penginapan yang terletak tidak jauh dari candi. Para pengunjung dapat menginap di penginapan ini untuk menikmati suasana pedesaan yang tenang dan damai.
Tips Berkunjung ke Candi Selogriyo
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu para pengunjung untuk menikmati kunjungan ke Candi Selogriyo:
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Selogriyo adalah pada pagi atau sore hari, ketika cuaca tidak terlalu panas dan pemandangan alam terlihat lebih indah.
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sopan, serta alas kaki yang cocok untuk berjalan di jalan setapak yang berkelok-kelok.
- Bawa air minum dan makanan ringan, karena tidak banyak warung makan di sekitar candi.
- Jangan membuang sampah sembarangan dan jagalah kebersihan lingkungan candi.
- Hormati adat dan budaya masyarakat setempat.
- Jika memungkinkan, gunakan jasa pemandu wisata lokal untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang sejarah dan keunikan Candi Selogriyo.
Candi Selogriyo: Lebih dari Sekadar Candi
Candi Selogriyo bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga merupakan simbol dari kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia. Kunjungan ke Candi Selogriyo akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung, karena mereka dapat merasakan kedekatan dengan sejarah, budaya, dan alam sekaligus. Candi ini adalah bukti nyata dari kehebatan peradaban masa lalu dan keindahan alam yang masih terjaga hingga saat ini.
Dengan segala keunikan dan pesonanya, Candi Selogriyo layak untuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah. Mari kita lestarikan dan jaga warisan budaya ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Tabel Informasi Candi Selogriyo
Informasi | Detail |
---|---|
Nama Candi | Candi Selogriyo |
Lokasi | Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah |
Ketinggian | 740 meter di atas permukaan laut |
Periode Pembangunan | Abad ke-9 Masehi (Kerajaan Mataram Kuno) |
Corak | Hindu Siwaistik |
Arsitektur | Bangunan utama dikelilingi 3 candi perwara |
Keunikan | Arca Durga Mahisasuramardini dengan gaya khas |
Artikel ini ditulis pada tanggal 26 Oktober 2023.
Itulah rangkuman menyeluruh seputar candi selogriyo yang saya paparkan dalam wisata, sejarah, budaya, arsitektur Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Jika kamu peduli Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI